masih adakah peluang itu?

assalamualaikum

disaat semua masih lagi menjalani hidup hari-hari...fia rasakan seperti mati di tengah jalan...apa yang fia lalui terlalu rumit untuk dirungkai...Allah tahu apa yang fia lalui..rasakan..tapi hakikatnya...fia sendiri berperang dengan diri fia...fia sendiri tidak tahu kenapa fia bertindak sedemikian dan setelah sekian lama baru fia tersedar daripada khayalan fia yang merimaskan...

fia terasa apa yang terjadi sangat tidak adil...tapi...adilkah fia terhadap Ilahi?Dia tidak pernah lupakan fia...malah dia tidak pernah jemu memberi...sesungguhnya Dia Maha Pengasih,Maha Penyayang dan Maha Memberi...Allah tidak pernah kejam dengan fia...Allah berikan fia pelbagai ujian untuk menguatkan fia..sesungguhnya fia selemah-lemahnya...

apa yang fia rasakan adalah mungkin hasad dengki,dendam dan cemburu yang melampau yang membuat fia mati di tengah jalan...terlalu tamakkan kasih sayang manusia sedangkan fia kurang mengejar kasih sayang Ilahi...fia hanya hamba yang lemah...tetapi pesan Rasulullah...peganglah kepada Al-Quran dan As-Sunnah nescaya kamu tidak akan sesat...andai kita benar-benar memahami Al-Quran...Al-Quran merupakan buku panduan hidup...

fia mampu membaca berpuluh-puluh buah novel tapi senaskah Al-Quran fia tak mampu habiskan...Ya Rabb...selama ini fia hidup dalam mimpi...sekarang baru fia terjaga dan hadapi realiti...tetapi...masihkah Allah menunggu taubat fia?masihkah ada peluang itu?fia takut andai ketika Allah mengambil diri fia...ketika amalan fia tidak mencukupi...

karya Everlyn Rose...fia betul-betul menyanjungi beliau...karya beliau selalu diselitkan dengan keagamaan...memberi fia ilmu dan membuka mata fia...menyedarkan fia di mana fia berdiri...jadilah seperti dandelion...ketika ia hidup ia tetap teguh berdiri walaupun dipijak...dan ketika mati mampu menyebarkan debunga agar ia tumbuh lagi...jadilah dandelion yang selalu memberi tanpa mengharapkan balasan...tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang menerima...

selagi masih hidup...carilah keredhaan Ilahi...peluang hidup hanya sekali...ketika Dia memberikan diri mu ujian...jangan mengeluh tapi bersyukurlah kerana Allah mengingati mu...Ujian membuat diri mu tabah bukan melemahkan mu...Sakit bbukan sebab Allah tak sayang...tapi Allah terlalu sayang...sakit yang kita rasa...menghapuskan dosa-dosa kita...

tapi...fia takut...mampu ke fia jadi penawar kepada insan-insan yang telah fia lukai?terlalu murah maaf fia...kerana fia masih mengulanginya lagi...Ya Allah...fia rosakkan kepercayaan orang yang fia cinta...melukakan hatinya...berburuk sangka dengannya...pesan nabi..sentiasalah berbaik sangka dengan orang walaupun orang itu telah melakukan kejahatan terhadap kamu...semakin hari kita semakin mendekati mati...dan kita makin mendekati hari kiamat...

iman memang tidak boleh diwarisi...tetapi jika pegangannya betul pasti dia tidak akan sesat bukan?Allah menjadikan manusia sangat sempurna...dalam arti kata sempurna..Allah memberikan akal...tatkala hati dilanda kesedihan...kenapa harus membunuh diri?adakah perkara itu akan menyelesaikan masalah?fia juga manusia biasa...fia jugak merasa ingin membunuh diri ketika ujian Allah datang menjengah...kenapa tidak kita bersujud ketika kita berduka?Allah itu Maha Mendengar dan Maha Mengetahui...

Membunuh diri,menoreh tangan dan sebagainya bukanlah cara untuk kita menyelesaikan masalah...malah kita menambahkan dosa kita...setiap yang berlaku ada hikmahnya...ketika Allah mengambil kepunyaan kita sekarang...dia akan mengantikan sesuatu yang lebih baik untuk kita...Everything that's happen has a reason...Allah tidak pernah menzalimi hambaNya...

Panjang lebar pulak fia bercerita...entahlah...hati terasa semacam lately ni...keegoaan melenyapkan segalanya...fia hanya mampu berserah pada Allah...berusaha dan berdoa...agar keadaan kembali seperti biasa...okla..sampai sini je post fia kali ni...
assalamualaikum